Puasa Syawal

Puasa Syawal dan Keutamaannya

Puasa Syawal dilaksanakan selama bulan Syawal dan dimulai sehari setelah Idul Fitri atau tepatnya pada tanggal 2 Syawal. Puasa Syawal selama 6 hari berturut-turut idealnya dilaksanakan setelah hari Raya Idul Fitri, yakni pada tanggal 2-7 Syawal.

Namun jika memulai puasa Syawal di luar tanggal tersebut selama masih di bulan Syawal tetap mendapatkan keutamaan Puasa Syawal sekalipun tidak dikerjakan berurutan seolah melaksanakan puasa wajib setahun penuh. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Muslim yang menyebutkan bahwa, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun lebih.” Sehingga, seseorang diperkenankan puasa Syawal, misalnya setiap hari Senin dan Kamis, melewati tanggal 13, 14, 15 dan seterusnya selama masih dalam bulan Syawal.

Puasa Syawal dapat menyempurnakan ibadah umat muslim. Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh Ibnu Rajab sebagai berikut:

Batasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kabaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.” (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394)

Hukum puasa Syawal adalah Sunnah bagi orang yang tidak memiliki tanggungan puasa wajib, baik qadha puasa Ramadhan atau puasa nazar. Sementara bagi mereka yang mempunyai hutang puasa karena uzur, seperti sakit, perjalanan jauh, atau lainnya, status hukum puasa Syawal menjadi makruh. Namun bagi orang yang tidak berpuasa Ramadhan karena sengaja, tanpa uzur, status hukum menjadi haram.

Niat Puasa Syawal


Puasa Sunnah 6 hari di bulan Syawal dapat dilakukan dengan mengucapkan niat terlebih dahulu. Sebenarnya niat puasa Syawal dapat dibaca di dalam hati, selama pikiran dan hati sudah memiliki maksud untuk mengerjakan ibadah puasa Syawal, maka sudah cukup. Berikut adalah niat puasa Syawal:

Nawaitu Shauma Syahri Syawal Sunnatan Lillahi Ta’ala.”

Artinya: “Saya niat puasa bulan Syawal, Sunnah karena Allah SWT.

0 Response to "Puasa Syawal"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel