Jenis Mikrofon dalam Videografi

Seorang videographer harus mengetahui jenis mikrofon dan karakteristiknya. Di pasaran, mikrofon banyak sekali pilihannya, tergantung pada model dan harganya. Sekarang ini banyak kamera yang sudah dilengkapi dengan mikrofon yang sudah fix di tempatkan di body kamera, atau disebut sebagai built-in microphone. Walaupun demikian bagi videographer diharapkan tidak menggunakan built in kamera untuk keperluan wawancara, karena sudah jelas bahwa mutu suara hasil rekamannya pasti tidak akan bagus karena mikrofon jenis built in ini memang dirancang hanya untuk mengambil suara alam atau atmosphere di sekitar kamera.

Untuk keperluan wawancara, harus menggunakan mikrofon tambahan yang disambung kabel atau tanpa sambungan kabel (wireless microphone), dengan spesifikasi khusus agar suara hasil wawancara dapat terekam dengan baik.

1. Jenis Mikrofon
- Hand Held Microphone, yaitu jenis mikrofon yang biasanya dipegang oleh reporter atau siapapun yang direkam suaranya.
- Personal Microphone (lavaliere/clip on), yaitu jenis mikrofon yang berbentuk seperti kancing baju yang ditempatkan di pakaian di bawah dagu. Jenis ini ada yang memakai kabel, tetapi ada juga yang wireless atau tanpa kabel.
- Shot Gun, yaitu jenis mikrofon yang bisa dipakai untuk merekam suara yang cukup jauh, jika diarahkan ke sumber suara.
- Studio Microphone, yaitu mikrofon yang banyak digunakan di studio-studio radio dan televisi.

2. Karakteristik Mikrofon
Videographer harus mengetahui juga karakteristik setiap mikrofon yang ada, demikian juga reporter yang ikut di dalam liputan. Secara umum terdapat tiga karakteristik mikrofon, yaitu sebagai berikut:
- Omni Directional Microphone, yaitu mikrofon yang mampu merekam seeluruh area di sekitar mikrofon. Biasanya jenis ini digunakan di studio, untuk keperluan merekam atau menyiarkan acara drama studio, lawak dan kegiatan panggung lainnya.
- Bi Directional Microphone, yaitu mikrofon yang bisa merekam dua arah. Biasanya mikrofon jenis ini digunakan untuk wawancara di lapangan. Dengan kemampuan merekam dua arah ini, diharapkan reporter tidak harus selalu menggerak-gerakan mikrofon mengikuti pembicara yang berganti-ganti dari reporter ke orang yang diwawancarai dan sebaliknya.
- Uni Directional Microphone, yaitu mikrofon satu arah yang sangat baik digunakan untuk melakukan reportase atau wawancara di tempat-tempat yang ramai, seperti pasar dan lain-lain. Mikrofon satu arah hanya akan merekam atau menangkap suara yang berada tepat di ujung mikrofon.

Share this post