Jenis-jenis Digital Marketing


Digital marketing memiliki banyak manfaat dan kelebihan jika dibandingkan dengan pemasaran konvensional, metode digital marketing umumnya lebih menghemat biaya secara keseluruhan. Secara isi atau konten, digital marketing tidak berbeda jauh dengang marketing konvensional. Bedanya, ada kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan calon konsumen ketika kita memasarkan produk melalui internet. Jadi selain meningkatkan angka penjualan, produk beserta keunggulannya bisa lebih dikenal.

Saputra et. al (2020), digital marketing adalah kombinasi seluruh aktivitas marketing yang dilakukan menggunakan media elektronik maupun internet. Beberapa kegiatan digital marketing diantaranya Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), Social Media Marketing, Email Marketing, Content Marketing, dan lainnya.

Semua pemasaran yang menggunakan media digital atau internet dapat dikategorikan sebagai digital marketing, berikut adalah jenis-jenis digital marketing:

1. Internet Marketing (Pemasaran internet)
Internet Marketing atau Pemasaran Internet atau pemasaran elektronik adalah segala upaya yang dilakukan produsen untuk melakukan pemasaran produk atau jasa menggunakan media elektronik atau internet. Huruf “e” dalam e-marketing ini berarti elektronik yang artinya kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik melalui jaringan internet.

2. Search Engine Marketing (SEM)
Search Engine Marketing disingkat SEM atau Pemasaran Mesin Pencari adalah praktik pemasaran bisnis menggunakan iklan berbayar yang muncul di halaman hasil mesin pencari (SERP atau Search Engine Result Page). Pengiklan menawar kata kunci yang mungkin dimasukkan oleh pengguna layanan seperti Google dan Bing saat mencari produk atau layanan tertentu, yang memberi pengiklan peluang agar iklan mereka muncul di samping hasil untuk kueri penelusuran tersebut.

3. Search Engine Optimization (SEO)
Search Engine Optimization disingkat SEO atau Optimisasi Mesin Pencari adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Mekanisme mesin pencari yang dimaksud adalah crawling, indexing, dan ranking. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan.

4. Social Media Marketing
Social Media Marketing atau Pemasaran dengan Media Sosial adalah proses meraih kunjungan pengguna internet ke situs tertentu atau perhatian khalayak ramai melalui situs-situs sosial media. Kegiatan pemasaran dengan menggunakan media sosial biasanya berpusat pada usaha sebuah perusahaan untuk menciptakan konten yang menarik perhatian, sehingga mendorong para pembaca untuk membagikan konten tersebut melalui jejaring media sosial milik mereka.

5. Content Marketing
Content Marketing atau Pemasaran Konten adalah bentuk pemasaran yang berfokus pada membuat, menerbitkan dan mendistribusikan konten kepada audiens yang ditargetkan secara online. Sebagai salah satu bentuk pemasaran internet, tujuan content marketing adalah untuk memicu aksi konsumen yang memberikan keuntungan, diantaranya: menarik perhatian dan menghasilkan prospek, memperluas cakupan pelanggan, menghasilkan atau meningkatkan penjualan daring, meningkatkan kesadaran merek atau kredibilitas dan mengikutsertakan komunitas pengguna.

6. Affiliate Marketing
Affiliate Marketing atau Pemasaran Afiliasi adalah jenis pemasaran berbasis kinerja dimana bisnis memberi penghargaan kepada satu atau lebih afiliasi untuk setiap pengunjung atau pelanggan yang didapatkan. Para pemilik bisnis yang menginginkan produknya dapat dijual oleh orang lain sebagai afiliasi dapat membuat program afiliasi dengan menentukan aturan main dan perhitungan komisi bagi pihak yang ingin bergabung sebagai pemasar. Keuntungan dari pemasaran afiliasi adalah produsen dapat memasarkan produk dengan biaya lebih murah dan efektif.

7. Online Advertising
Online Advertising atau Iklan Daring, dikenal juga sebagai pemasaran daring, iklan internet, iklan digital atau iklan web, adalah bentuk pemasaran dan periklanan yang menggunakan internet untuk menyampaikan pesan pemasaran promosi kepada konsumen. Banyak konsumen yang menganggap iklan daring mengganggu dan semakin beralih ke pemblokiran iklan karena berbagai alasan. Iklan daring mencakup pemasaran email, pemasaran mesin pencari (SEM), pemasaran media sosial, berbagai jenis iklan tampilan (termasuuk iklan spanduk web), dan iklan seluler.

8. Mobile Advertising
Mobile Advertising atau Periklanan Seluler adalah layanan iklan yang menggunakan media telepon seluler. Penggunaan telepon seluler yang dapat dibawa ke mana-mana membuat interaksi manusia dengan telepon selulern lebih banyak dibandingkan dengan televisi, radio, computer, dan laptop. Periklanan seluler dapat memanfaatkan teknologi GPS (Global Positioning System) untuk mengetahui perilaku spasial konsumen yang ditujunya. 

9. Email Marketing
Email Marketing atau Pemasaran Email adalah penggunaan email (surel) untuk mempromosikan produk atau layanan sambil mengembangkan hubungan dengan calon pelanggan atau klien. Setiap kali sebuah perusahaan mengirimkan email, kecuali konfirmasi pemesanan dan tanggapan langsung terhadap pertanyaan pelanggan, itu dapat dianggap sebagai bentuk pemasaran email. Pemasaran email adalah salah satu segmen pemasaran digital dan atau pemasaran internet.

0 Response to "Jenis-jenis Digital Marketing"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel