Modul Multimedia. Fitur Efek pada Software Adobe Audition

Fitur Efek pada Software Adobe Audition

Berikut adalah fitur efek yang tersaji dalam software Adobe Audition yang dapat digunakan untuk proses perekaman, perbaikan kualitas suara, ataupun proses mixing.

 

A. Amplitude and Compression

Pada Amplitude and Compression terdapat beberapa efek yang dapat digunakan untuk proses peningkatan kualitas suara, seperti pengaturan arah suara dan peningkatan kualitas kejernihan suara. Cara menampilkan fitur efek ini dilakukan dengan cara klik menu Effect – Amplitude and Compression. Berikut adalah fitur-fitur efek yang tersaji dalam Amplitude and Compression.

1. Amplify

Amplify berfungsi menguatkan atau mengeraskan suara (audio).

2. Channel Mixer

Channel Mixer berfungsi mengubah posisi suara baik pada saluran kiri maupun kanan dengan titik posisi tertentu dalam saluran tersebut.

3. DeEsser

DeEsser berfungsi mengurangi atau meminimalisir suara desis yang ada pada file audio.

4. Dynamic Processing

Dynamic Processing berfungsi melakukan kompresi, jika file audio memiliki tingkat kekerasan yang tinggi sehingga menimbulkan suara distorsi dan begitupun sebaliknya.

5. Hard Limiter

Jika terdapat sebua file audio yang memiliki tingkat kekerasan yang tinggi atau diatas normal, Hard Limiter akan berfungsi sebagai pembatas tingkat puncak kekerasan suara.

6. Multiband Compressor

Multiband Compressor adalah fitur efek suara yang berfungsi membagi spectrum frekuensi menjadi empat band. Pada setiap band memiliki pengaturan kompresi masing-masing.

7. Single-band Compressor

Simple-band Compressor memiliki fungsi yang sama seperti Multiband Compressor.

8. Speech Volume Leveler

Speech Volume Leveler adalah gabungan dari sistem kompresi yang terdiri atas prosesor-leveling, kompresi, dan pembatas.

10. Tube-modeled Compressor

Tube-modeled Compressor berfungsi melakukan kompresi suara yang berbentuk tabung. Cara kerja sistem kompresi pada fitur efek ini sama dengan Single-band Compressor.

 

B. Delay and Echo

Secara umum efek Delay and Echo merupakan efek suara gema yang menjadikan setiap file audio yang disematkan efek tersebut akan menjadi bergema seolah dalam suatu ruangan atau suatu tempat tertentu. Pada Delay and Echo terdapat tiga pilihan efek gema, setiap efek gema memiliki kemampuan dan spesifikasi yang berbeda-beda.

1.      Analog Delay

Fitur efek Analog Delay merupakan fitur efek penundaan suara yang kemudian diulang-ulang hingga menjadi sebuah efek suara gema dengan menyerupai proses analog. Pada fitur ini, terdapat tiga opsi dalam penggunaannya, yaitu mode tape (dengan sedikit distorsi), mode tape/tube (menyerupai penggunaan rack efek), dan mode analog (sistem nondigital dengan berbagai perangkat redam suara).

2.      Delay

Fitur efek Delay merupakan fitur efek penundaan suara yang kemudian diulang-ulang hingga menjadi sebuah efek suara gema melalui sistem digital. Waktu jeda penundaan serta jumlah pengulangan dapat diatur sesuai kebutuhan.

3.      Echo

Pada penggunaannya, fitur efek ini dapat menyesuaikan suara gema yang ditimbulkan dengan memberikan efek atau filter suara pada suara gema selanjutnya. Penggunaan efek ini memungkinkan untuk melakukan manipulasi lebih jauh mengenai efek gema tersebut.

 

C. Filter and EQ

Fitur efek yang ada pada kelompok Filter and EQ berfungsi mengubah ekualisasi suara. Secara linguistic, ekualisasi adalah proses kesetaraan atau kesamaan kualitas suara dengan mengeliminasi atau merinci suara dari tiga golongan  frekuensi, yaitu high (treble), mid (tengah0, dan low (bass).

1.      FFT Filter

Fitur efek FFT Filter merupakan fitur efek yang dapat melakukan proses ekualisasi suara secara fleksibel dengan menggunakan grafik logaritme yang berbentuk linier maupun kurva.

2.      Graphic Equalizer (10 Bands)

Graphic Equalizer adalah fitur efek ekualisasi yang menyajikan opsi pengerjaan dalam bentuk slider yang disebut juga dengan band. Band ini hanya perlu digeser sesuai dengan nilai yang dikehendaki. Ada beberapa pilihan dalam fitur ini sesuai dengan jumlah band yang dibutuhkan namun memiliki fungsi yang sama, yaitu melakukan proses ekualisasi suara.

3.      Graphic Equalizer (20 Bands)

Graphic Equalizer 20 Bands memiliki keunggulan ketebalan suara yang lebih baik dari Graphic Equalizer 10 Bands. Hal ini disebabkan karena jumlah slider yang lebih banuyak

4.      Graphic Equalizer (30 Bands)

Graphic Equalizer 30 Bands memiliki keunggulan ketebalan suara yang lebih baik dari Graphic Equalizer 20 Bands. Hal ini disebabkan karena jumlah slider yang lebih banuyak

5.      Notch Filter

Notch Filter merupakan fitur efek ekualisasi dengan penyajian dalam bentuk grafik linier yang sangat spesifik terhadap resonansi (kesamaan) suara. Fitur efek ini sangat fleksibel dan efisien dalam penggunaannya karena hanya memindahkan titik-titik tertentu.

6.      Parametric Equalizer

Parametric Equalizer melakukan proses ekualisasi dengan menyajikan perubahan secara parametric. Pada bagian (band) tertentu dapat memotong dan meningkatkan frekuensi terntentu yang dikehendaki.

 

D. Modulation

Fitur-fitur dalam kelompok modulation berfungsi meningkatkan kualitas suara dengan menambahkan efek suara yang menjadikan suara berubah menjadi bentuk khusus. Penggunaan fitur-fitur efek ini akan membuat suara terdengar lebih spesifik.

1.      Chorus

2.      Chorus/Flanger

3.      Flanger

4.      Phaser

 

E. Noise Reduction

Fitur efek Noise Reduction/Restoration berfungsi sebagai produksi kebisingan atau restorasi. Fitur ini dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kebisingan maupun suara lain yang mengganggu kualitas audio tersebut. Merestorasi atau mengembalikan kualitas suara menjadi normal juga merupakan kelebihan dari fitur-fitur efek suara. Berikut fitur-fitur efek suara dalam kelompok Noise Reduction/Restoration.

1.      Adaptive Noise Reduction

2.      Automatic Click Remover

3.      Automatic Phase Correction

4.      DeHummer

 

F. Reverb

Berbeda dengan fitur efek Delay, fitur efek Reverb meskipun memberikan efek suara gema akan tetapi memiliki karakter yang sangat spesifik. Efek Reverb menyerupai suara yang berada dalam sebuah ruang akustik. Beberapa fitur efek pada kelompok ini akan secara spesifik pula memberikan sentuhan yang membuat kualitas kejernihan suara semakin baik. Berikut fitur-fitur efek suara dalam kelompok Reverb.

1.      Convolution Reverb

2.      Full Reverb

3.      Reverb

4.      Studio Reverb

5.      Surround Reverb

 

G. Special

Kelompok fitur efek Special ini dapat memberikan efek suara yang sangat luar biasa. Efek suara yang terdapat pada kelompok ini diantaranya adalah memberikan efek distorsi pada sebuah file audio, efek penambah vocal, multi-efek untuk suara gitar, dan multi-efek untuk mastering atau tahap finalisasi penyuntingan audio. Berikut fitur-fitur efek suara dalam kelompok Special.

1.      Distortion

2.      Guitar Suite

3.      Mastering

4.      Vocal Enhancer

 

H. Stereo Imagery

Fitur efek ini dapat mengubah mode stereo dari sebuah file audio. Hanya terdapat satu fitur efek yang dapat dilakukan perubahan pada Stereo Imagery, yaitu Center Channel Extractor. Fitur efek Center Channel Extractor dapat menyatukan frekuensi suara seperti vocal, bass, dan kick drum pada satu saluran tengah atau center.

 

H. Time and Pitch

Dua efek dalam kategori waktu dan nada (Time and Pitch) dapat diintegrasikan dalam melakukan suatu proses penyesuaian dan penyempurnaan sebuah file audio dalam suatu tujuan tertentu. Pada kelompok fitur ini hanya ada satu fitur efek Automatic Pitch Correction. Fungsi efek Automatic Pitch Correction merupakan fitur yang berfungsi melakukan koreksi terhadap nada vikal dalam sebuah file audio. Fitur efek ini digunakan untuk melakukan proses penyesuaian nada dengan tujuan tertentu.


0 Response to "Modul Multimedia. Fitur Efek pada Software Adobe Audition"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel