Sedekah! Pasti Dibalas, Nggak Pakai ‘InsyaAllah’


Sedekah diambil dari kata bahasa Arab yaitu “shadaqah”, berasal dari kata sidq (sidiq) yang berarti “kebenaran”. Sedekah merupakan amalan yang dicintai Allah SWT. hal ini dibuktikan dengan banyaknya ayat Alqur’an yang menyebutkan tentang sedekah, salah satunya dalam surat Al-Baqarah ayat 271 berikut ini.

jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang kafir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Qs. Al-Baqarah: 271).


Pasti Dibalas, Nggak Pakai “InsyaAllah

Mengutip dari buku Percepatan Rezeki Ippho Santosa, dalam 40 hari dengan otak kanan. Suatu saat seorang ulama pernah bersikeras, “sedekah itu pasti dibalas bahkan dilipatgandakan! Pasti! Pasti! Pasti! Nggak pakai ‘InsyaAllah’!”, siapapun akan terperanjat mendengarnya. Perlahan ulama tersebut menjelaskan, “Lha, kan Allah yang berulang kali berjanji akan membalas sedekah kita tanpa syarat. Sedangkan janji adalah utang. Tidak mungkin Dia berutang, ingkar, atau mangkir. Jadi, pasti ditepati. Bukankan Dia itu Maha Menepati dan Maha Membalas?”.

Mendengar penjelasan tersebut, membuat kami tersenyum. Si ulama kembali melanjutkan, “boleh dibilang, hukum sedekah ini lebih pasti daripada hukum gravitasi. Karena hukum gravitasi tidak pernah dijanjikan di kitab suci.” Logika lainnya begini. Apabila manusia yang berjanji, hendaklah mengucapkan ‘insyaAllah'. Nah, beda dengan Allah. Apabila Allah yang berjanji, maka itu adalah sesuatu yang pasti, sepasti-pastinya. Right?

Dan inilah yang sebenarnya: berapapun yang anda sedekahkan, pasti dibalas dan dilipatgandakan oleh-Nya. Tidak jadi soal, apakah anda ikhlas atau tidak, beriman atau tidak. Buktinya, banyak hartawan yang dermawan menjadi semakin kaya, padahal mereka atheis. Betul, atheis! Bagi mereka, hampir-hampir tidak ada istilah ikhlas dan iman. Wong, tujuan mereka bersedekah kadang cuma untuk mengangkat merek dan mengurangi pajak!

Balasan, inilah hukum kausalitas dari-Nya, bukti kasih dari-Nya, dan janji tertulis dari-Nya. Yang kami maksudkan balasan di sini adalah balasan jangka pendek. Tentu saja, dengan ikhlas dan iman, kita akan beroleh nilai tambah, berupa balasan jangka panjang yaitu ridha, pahala, dan surga dari-Nya.

Selanjutnya, kami petik sebuah janji dari-Nya, 
Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hertanya di jalan Allah (bersedekah) adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai itu berisi serratus biji. Dan Allah melipatgandakan (balasan) bagi sesiapa yang dikehendaki-Nya (Qs. 2:261).”

Bagaimana pula dengan janji Nabi? “orang yang meniatkan suatu kebaikan namun tidak mengamalkannya, maka Allah akan mencatat baginya satu pahala yang sempurna. Orang yang meniatkan suatu kebaikan lalu mengamalkannya, maka Allah akan mencatat baginya pahala sebanyak 10 sampai 700 kali lipat.”

Amati dan cermati kalimat di atas. Sebenarnya anda belum bersedekah saja, sudah dibalas, pasti dibalas. Apalagi kalau bersedekah! Bisa dibalas sampai 700 kali lipat! Sewaktu anda bersedekah, ibaratnya anda tengah berinvestasi. Bersabarlah sedikit. Karena apabila telah tiba waktunya, percayalah, niscaya nilainya akan bertambah, bertambah, dan terus bertambah. Yakinlah!

0 Response to "Sedekah! Pasti Dibalas, Nggak Pakai ‘InsyaAllah’"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel