Podcast, Konten Digital Cukup Didengarkan



Selain video, terutama melalui Youtube, audio juga menjadi salah satu konten digital yang paling diminati. Konten digital dalam bentuk audio yang kini mulai hits dan banyak diminati adalah Podcast.

Sebutan Podcast pertama kali dilontarkan oleh pengarang sekaligus pewarta internet Ben Hammersley, sebagai gabungan dari Ipod yang merupakan sebuah pemutar musik popular, dan Broadcast. Jadi secara sederhana podcast adalah siaran dalam bentuk audio digital yang dapat diputar secara streaming atau diunduh ke peranti digital dan dikonsumsi kapan saja saat diinginkan.

Dikarenakan formatnya audio, podcast boleh dibilang mirip dengan siaran radio. Hanya saja, sama halnya dengan kehadiran youtube yang memungkinkan siapa saja menjadi creator konten berbentuk video, podcast juga memungkinkan siapa saja membuat konten dalam bentuk audio dan menyebarluaskannya melalui internet sehingga bias di nikmati siapa saja di seluruh dunia.

Konten podcast dapat di dengarkan kapan saja pendengar mau mendengarkannya, konten podcast dapat ditemukan di sejumlah hosting, antara lain Libsyn, Podbean, Stitcher, Buzzprout, Google, Soundcloud, hingga penyedia konten audio digital kenamaan seperti Itunes dan Softify.

Topik konten yang ditawarkan podcast cukup beragam, mulai dari politik, sosial budaya, seni, musik, humor, sandiwara, hingga berita.

Konten podcast cukup dengan di dengarkan, oleh karena itu mendengarkan podcast menjadi pilihan menarik sambal melakukan pekerjaan lain diantaranya berkendara, olahraga, melaju menuju tempar kerja, atau sekedar berjalan-jalan.

0 Response to "Podcast, Konten Digital Cukup Didengarkan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel