Kenapa Rezeki Seret?


"Kenapa rezeki seret?" 

"Padahal sudah kerja keras, lembur, usaha, ngirit, tapi kenapa tetap tidak cukup?"

Mungkin bukan soal usaha, tapi karena pintu rezekinya belum dibersihkan. Coba cek hal ini :

1. Masih Ada Utang yang Belum Diniatkan untuk Dilunasi
Utang itu bukan sekadar beban, tapi bisa jadi penghalang turunnya keberkahan. Niatkan untuk lunas, minta kekuatan dari Allah, dan jangan lari.

2. Penghasilan Belum Jelas Halal-Haramnya
Rezeki yang bercampur syubhat atau haram, ibarat air kotor dalam gelas bersih. Bersihkan sumbernya, lalu lihat bagaimana Allah melimpahkan keberkahan.

3. Pelit Sedekah, Padahal Itulah Magnet Rezeki
Kita terlalu takut kekurangan, sampai lupa bahwa sedekah itu membuka langit. Bukan soal jumlah, tapi soal keyakinan:

"Apa yang kau beri, takkan pernah membuatmu miskin."

4. Gaya Hidup Lebih Besar dari Pemasukan.
Rezeki bukan habis karena kurang, tapi karena tak dikelola. Berani bilang cukup, berani menahan ingin, agar tak selalu merasa kurang, meski sebenarnya sudah lebih dari cukup.

5. Lupa Bersyukur.
Yang membuat sempit bukan situasi, tapi sikap hati yang tak pernah merasa cukup. Syukur itu magnet penambahan nikmat, mulailah dengan satu kalimat:

"Alhamdulillah atas apa yang masih bisa kurasa hari ini."

6. Hubungan dengan Orang Tua Renggang
Doa mereka adalah jalan tol menuju keberkahan, ridho mereka, ridho Allah. Saat hati orang tua kecewa, rezeki pun bisa tertahan. Minta maaf, minta doa, dan peluk mereka selagi masih ada. Rezeki bisa deras kembali lewat satu panggilan tulus darimu.

7. Jarang Istighfar.
Dosa itu seperti debu yang menutup pintu rezeki. Istighfar adalah kunci untuk membuka langit yang tertutup. Ucapkan "Astaghfirullah" setiap hari, jangan tunggu merasa suci. Allah tak butuh istighfarmu, tapi kamu yang butuh ampunan-Nya. Sebab ketika hati bersih, rezeki akan lebih mudah datang menghampiri.

8. Jarang Shalat Sunnah.
Shalat sunnah adalah jalan menuju cinta Allah. Ringan dikerjakan, tapi besar nilainya di sisi-Nya. Qobliyah, ba'diyah, tahajud, dhuha, semuanya adalah bentuk kedekatan. Kadang rezeki seret bukan karena kurang usaha, tapi karena kita jauh dari shalat-shalat yang mendekatkan diri.

Rezeki itu bukan hanya soal angka, tapi soal keberkahan. Kerja keras penting, tapi ketaatan jauh lebih menentukan. Perbaiki hubungan dengan Allah, dengan sesama, dan dengan diri sendiri. Karena saat langit ridho, bumi pun ikut memudahkan jalanmu. Mulailah dari yang kecil dan lihat bagaimana Allah membuka pintu-pintu yang tak terduga.

0 Response to "Kenapa Rezeki Seret?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel