Kisah "Bill Gates Indonesia" jadi Pelopor Data Center Indonesia


Kisah "Bill Gates Indonesia" berawal dari susah mencari kerja, sampai menjadi pelopor Data Center Indonesia, hingga akhirnya kini memiliki total kekayaan mencapai Rp33 Triliun.

Profil "Bill Gates Indonesia"
Otto Toto Sugiri, pria kelahiran Bandung, 70 tahun silam ini adalah sosok yang memiliki pengaruh besar dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.


Lulusan sarjana Teknik Elektro di RWTH Aachen, Jerman pada tahun 1980, beliau adalah CEO & Founder PT DCI Indonesia, perusahaan penyedia data center terbesar di Indonesia dengan kekayaan mencapai Rp33 triliun.

Berawal dari Toto ditawari oleh sang paman untuk bekerja di Bank Bali untuk membuat software. Awalnya, beliau menolak tawaran tersebut, namun demi menyenangkan sang paman, akhirnya ia menerimanya.

Mulai Membangun Bisnis Sendiri
Pada tahun 1989, Toto bersama rekan kerjanya di Bank Bali mendirikan PT Sigma Cipta Caraka, yang merupakan perusahaan pembuat software. Siapa sangka, perusahaan ini sukses besar menjual software ke 70 bank di Indonesia.

Membawa Internet ke Indonesia
Tahun 1994, Toto membangun perusahaan Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia, PT Indointernet Tbk (Indonet). Di mana, berkat Indonet ini kita bisa mengakses internet seperti saat ini. Sama seperti Sigma, Indonet pun sukses besar hingga melantai di BEI pada tahun 2021.

Membangun Pusat Data Center Terbesar di Indonesia
Saat bersiap untuk pensiun, Toto melihat peluang dari pemerintah yang sedang menguatkan data negara, sedangkan pusat data saat itu kebanyakan ada di Singapura.

0 Response to "Kisah "Bill Gates Indonesia" jadi Pelopor Data Center Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel