Pengertian Mata Uang Kripto dan Jenis Cryptocurrency



Pengertian Mata Uang Kripto

Cryptocurrency berasal dari dua kata yakni cryptography yang berarti kode rahasia dan currency yang artinya uang. Dengan kata lain, uang kripto adalah mata uang virtual yang dilindungi kode rahasia. Secara sederhana, uang kripto adalah mata uang yang memiliki sandi-sandi rahasia yang cukup rumit berfungsi melindungi dan menjaga keamanan mata uang digital ini.

Sistem perlindungan cryptocurrency atau uang kripto adalah menggunakan kriptografi sebagai jaminan. Kriptografi sendiri merupakan metode yang digunakan untuk melindungi informasi dan saluran komunikai melalui penggunaan kode.

Penggunaan kriptografi membuat penggunaan mata uang kripto tidak dimanipulasi. Sehingga, transaksi dalam mata uang kripto tidak bisa dipalsukan. Hal tersebut dikarenakan pencatatan dari cryptocurrency atau mata uang kripto biasanya terpusat dalam sebuah sistem yang disebut dengan teknologi blockchain.

Secara harfiah, blockchain terdiri atas dua kata bahasa Inggris, yakni block yang berarti kelompok dan chain yang berarti rantai. Sehingga blockchain dapat diartikan sebagai teknologi yang memanfaatkan komputasi untuk menciptakan kelompok-kelompok atau blok yang saling terhubung satu sama lain. Blok-blok tersebut berisi catatan transaksi serta melacak aset dari sebuah jaringan bisnis.

Blockchain adalah sebuah pusat data terdistribusi yang dibagikan pada setiap titik yang ada pada jaringan komputer. Sebagai database atau pusat data, bockchain berisi beragam informasi dalam format digital. Informasi yang ada di dalamnya tergantung pada jenis penggunaan blockchain. Dengan demikian, blockchain berfungsi untuk menjaga catatan mengenai transaksi yang aman dan terdesentralisasi. Contoh pada bitcoin, informasi yang terdapat di dalamnya terkait dengan detail transaksi, jumlah koin, pemilik coin, hingga penerima koin.

Terdapat tiga kunci yang melekat pada cara kerja mata uang kripto, yakni digital, terenkripsi, dan desentralisasi. Tidak seperti mata uang konvensional, mata uang digital ini tidak dikontrol oleh otoritas sentral dari sisi nilai dari uang tersebut. Sehingga, tugas dalam mengontrol dan mengelola mata uang ini sepenuhnya dipegang oleh pengguna mata uang kripto melalui internet.

Berikut adalah jenis-jenis mata uang kripto terpopuler atau memiliki kapitalisasi pasar terbesar dalam dollar AS, yakni.
1. Bitcoin
2. Ethereum
3. Binance coin
4. Cardano
5. Degocoin, dll.

Masing-masing aset kripto tersebut memiliki karakteristik yang khas. Bitcoin sebagai mata uang kripto pertama yang dibuat oleh Satoshi Nakamoto. Nakamoto mendeskripsikan proyek aset uang kripto itu sebagai sistem pembayaran elektronik yang berlandaskan bukti kriptografi, bukan sekedar kepercayaan. Bukti kriptografi tersebut ada dalam bentuk transaksi yang diverifikasi dan dicatat dalam program yang disebut blockchain. Bitcoin kripto adalah mata uang kripto dengan kapitalisasi atau valuasi pasar terbesar di dunia. Saat ini, total valuasi pasar bitcoin mencapai 671,78 miliar dollar AS atau sekitar Rp 9.673,63 triliun kurs Rp 14.400.

Ethereum sebenarnya merupakan sebuah perangkat lunak atau software yang berbasis jaringan blockchain yang bisa diakses bebas atau open source. Aplikasi berbasis jaringan blockchain tersebut memiliki aset kripto yang disebut dengan ether. Perangkat lunak ethereum diciptakan untuk memperluas penggunaan blockchain di luar bitcoin dan bisa digunakan untuk aplikasi yang lebih luas. Berbeda dengan cryptpcurrency bitcoin yang jumlahnya terbatas, suplai ethereum kripto tidak dibatasi. Saat ini, ethereum diperdagangkan di kisaran 2.300 dollar AS per keping.


0 Response to "Pengertian Mata Uang Kripto dan Jenis Cryptocurrency"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel