Cara Kerja Blockchain Pada Cryptocurrency


Cara Kerja Blockchain Pada Cryptocurrency

Perkembangan teknologi yang kita bersama rasakan saat ini tentunya memaksa kita untuk melakukan adaptasi dengan perubahan pola aktivitas yang ada, yang mulanya setiap transaksi yang kita lakukan menggunakan uang fisik, kini kita dapat melakukan pembayaran secara digital. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah teknologi blockchain.

Blockchain adalah teknologi yang mendasari perkembangan mata uang kripto seperti bitcoin, ethereum, atau bentuk aset kripto lain. Padahal sebenarnya, manfaat dan fungsi blockchain tak hanya untuk mata uang kripto saja, namun juga digunakan untuk beragam bidang lain terkait teknologi dan digitalisasi. Blockchain terdiri dari gabungan dua kata, yakni block yang artinya kelompok dan chain yang berarti rantai. Penamaan tersebut mencerminkan bagaimana cara kerja blockchain yang menggunakan sumber daya komputer untuk menciptakan blok-blok yang terhubung satu sama lain dengan tujuan mengeksekusi sebuah transaksi.

Sesuai namanya, blockchain merupakan rantai blok urut yang dirangkai dan didistribusikan bersama. Setiap blok terdiri dari ledger (buku besar) dan tiga elemen, yakni data, hash, dan hash dari blok sebelumnya.

Data yang digunakan pada teknologi ini bergantung pada tujuan blockchain itu sendiri. Contohnya, dalam bitcoin data blok berisikan seluruh detail transaksi, mulai dari jumlah koin, pengirim, hingga penerima.

Hash berisikan data berupa tanda tangan atau sidik jari atau tanda tangan. Hash digunakan untuk mengidentifikasi blok dan seluruh isinya dalam kode unik.

Hash dari blok sebelumnya merupakan bagian yang membawa jejak informasi sebelumnya sekaligus mengamankan rantai blockchain.

Blockchain adalah teknologi baru yang dikembangkan untuk sistem penyimpanan data digital. Teknologi ini terhubung melalui kriptografi dan penggunaannya sendiri tak bisa lepas dari mata uang Bitcoin dan Cryptocurrency.


Cara Kerja Blockchain


Blockchain sebenarnya bermula sejak tahun 1991. Kala itu, Stuart Haber and W. Scott Stornetta menerbitkan jurnal dengan judul Journal of Cryptography: How to Time-Stamp a Digital Document sejak tahun 1991. Blockchain dimulai saat sebuah blok menerima informasi baru. Sistem blockchain terdiri atas transaksi dan blok yang berisikan rangkaian hash kriptografi dan hash blok sebelumnya hingga membentuk jaringan. Blockchain bekerja dengan mencatat informasi yang tidak bisa diubah.

Sifat blockchain yang desentralisasi membuat teknologi ini tidak perlu bergantung pada otoritas eksternal untuk validasi dan integritas keaslian data. Proses ini merupakan proses terdesentralisasi yang biasa terjadi di antara node jaringan untuk memastikan informasi tersebut valid. Setelah proses desenteralisasi, data akan ditambahkan ke dalam blok baru. Setiap bloknya berisikan hash atau kode unik. Kendati rata-rata transaksi blockchain bersifat investasi, faktanya blockchain bisa menyimpan berbagai jenis informasi di dalam blok yang sama.

Teknologi blockchain dapat dimanfaatkan di bidang keuangan. Pasalnya, teknologi ini dapat diibaratkan seperti buku kas digital yang bisa diakses oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun dengan mudah tanpa perlu meinta persetujuan lembaga keuangan layaknya bank. Teknologi blockchain secara tidak langsung telah memudahkan seluruh proses transaksi. Transaksi juga lebih aman dan transparan sehingga dapat meminimalisasi penyelewengan data, seperti suap ataupun korupsi.

Pada sistem bitcoin misalnya, bisa digambarkan cara kerja blockchain sebagai berikut:
- Seseorang membeli bitcoin.
- Transaksi tersebut kemudian tertransmisi melalui jaringan komputer secara peer to peer yang tersebar di seluruh dunia.
- Jaringan komputer tersebut kemudian menyelesaikan sebuah persamaan yang berfungsi untuk mengonfirmasi validitas dari transaksi
- Setelah transaksi dikonfirmasi sebagai transaksi yang sah, kemudian akan dikelompokkan bersama untuk menjadi blok.
- Blok-blok inilah yang kemudian digabungan kemnjadi satu dan menjadi sebuah catatan panjang transaksi permanen yang tidak bisa diubah
- Transaksi selesai.





0 Response to "Cara Kerja Blockchain Pada Cryptocurrency"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel