Niat Shalat Rebo Wekasan (Lidaf'il Bala)


Niat Shalat Rebo Wekasan (Lidaf’il Bala)

Salah-satu hal yang dianjurkan pada Rebo Wekasan adalah melaksanakan shalat tolak bala’ atau Lidaf’il Bala’. Hari ini tepat hari Rabu tanggal 6 Oktober 2021 dikenal dengan Rebo Wekasan oleh sebagian umat Islam di Indonesia. Pada saat Rebo Wekasan ini dianjurkan untuk melaksanakan beberapa amalan sesuai dengan ajaran agama Islam, salah satu amalan yang dilakukan pada saat memperingati Rebo Wekasan yang jatuh hari ini adalah dengan melaksanakan Shalat Tolak Bala atau disebut dengan Shalat Lidaf’il Bala.

Dengan melaksanakan Shalat Lidaf'il Bala sesuai dengan tata cara yang diterapkan, diharapkan shalat tersebut dapat diterima oleh Allah SWT sebagai amal baik dari umat Islam. Selain itu, dengan melaksanakan amalan sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan maka manusia mengharapkan ridha Allah SWT agar terhindar dari segala bahaya maupun bencana yang dapat menimpa kapan saja.

Hari Rabu terakhir pada bulan Safar, masyarakat Jawa menyebutnya dengan Rebo Wekasan. Hal ini juga dipercayai dalam ajaran yang dianut oleh umat Islam. Umat Islam meyakini bahwa pada bulan Safar terdapat 320 ribu bencana ataupun bahaya yang dapat diturunkan ke muka bumi, maka umat Islam meminta pertolongan hanya kepada Allah SWT.

Waktu pelaksanaan Shalat Rebo Wekasan dapat dilaksanakan pada waktu Shalat Dhuha, yaitu antara waktu Shalat Subuh dan Shalat Dzuhur. Dalam pelaksanaannya, Shalat Rebo Wekasan atau Lidaf'il Bala ini dapat dilakukan dalam 4 rakaat dengan 2 rakaat satu kali salam.

Berikut adalah tata cara melaksanakan Shalat Lidaf'il Bala:

Membaca niat,


Saya shalat sunah untuk tolak bala dua rakaat karena Allah Ta’ala”.


Rakaat Pertama;
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat Al-Kautsar sebanyak 17 kali

Rakaat Kedua;
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 5 kali

Dengan membaca istighfar sebelum melaksanakan Shalat Lidaf'il Bala:


Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan selain Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (mahluk-Nya). Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang penuh kedzaliman, yang tidak memiliki terhadap dirinya sendiri baik mudarat dan manfaatnya, mati dan hidupnya maupun bangkitnya nanti”.

Berikut adalah Do’a yang dibaca setelah melaksanakan Shalat Lidafil Bala:


Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angina merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadaya, “Jadilah” maka “Jadilah ia”.

0 Response to "Niat Shalat Rebo Wekasan (Lidaf'il Bala)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel