Benang Tak Terlihat "Invisible Thread" 


Pernah merasa tiba-tiba nyaman sama seseorang..? Ternyata dalam Islam ada teori "invisible thread" atau benang tak terlihat.

Rasulullah SAW pernah bilang, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim;

"Ruh-ruh itu bagaikan pasukan yang dihimpun dalam kesatuan. Jika saling mengenal di antara mereka maka akan bersatu. Dan yang saling merasa asing di antara mereka maka akan berpisah." (HR. Muslim 6376)

Ruh-ruh itu bagaikan pasukan yang dihimpun dalam kesatuan. Ini mengibaratkan ruh-ruh sebagai kelompok yang diciptakan dan memiliki kesamaan sifat dasar. Jika saling mengenal di antara mereka maka akan bersatu. Ruh-ruh akan cenderung berkumpul dan menyatu dengan jiwa-jiwa lain yang memiliki kesamaan tabiat atau sifat. Dan yang saling merasa asing di antara mereka maka akan berpisah. Sebaliknya, ruh-ruh yang berbeda atau tidak memiliki kecocokan sifat akan cenderung menjauhi dan tidak menyatu.

Hadis ini menyiratkan bahwa jiwa-jiwa memiliki kesamaan sifat bawaan (kecocokan tabiat). Jika sifatnya sejalan (misalnya sama-sama condong pada kebaikan atau keburukan), mereka akan merasa cocok dan bersatu. Konsep ini juga bisa menjadi dasar mengapa orang-orang tertentu merasa nyaman dan cepat akrab satu sama lain (fondasi hubungan sosial), karena adanya kesamaan dalam kepribadian, nilai, atau pandangan hidup.

Sebelum kita punya nama, sebelum kita punya raga, ruh kita di ciptakan sebelum badan kita. Dan ruh kita saling bertemu di 'Alam Al-Arwah' . Beberapa ruh saling terhubung, berinteraksi dan membangun cemistri. Beberapa ruh saling bergesekan, berinteraksi dan mempertahankan cemistri. Mungkin, itulah alasannya orang yang baru kita kenal terasa seperti rumah. Dan beberapa orang yang sudah kita kenal bertahun-tahun malah terasa seperti orang asing. 

Qadar, ketetapan Allah SWT, jiwa kita tertaut jauh sebelum tangan kita bertemu. jiwa kita terpaut jauh sebelum tangan kita bertemu" adalah sebuah ungkapan puitis yang menggambarkan konsep Qadar (takdir) Allah SWT sebagai ketetapan yang sudah ada sejak zaman azali, bahkan sebelum jiwa manusia diciptakan dan berinteraksi satu sama lain di dunia fisik. Frasa "jiwa kita terpaut" merujuk pada ikatan dan ketentuan yang telah ditetapkan Allah SWT untuk setiap jiwa, sehingga pertemuan fisik di kemudian hari adalah bagian dari rencana-Nya yang lebih besar.

Beberapa orang datang kepada kita dan berbisik: "aku sudah lama mencarimu." Itulah "Benang yang tak terlihat." Di tautkan dan ditulis oleh Dia Yang Maha Menciptakan.

Saat dua ruh bertemu kembali di dunia dan merasa damai bersama. Pada hakikatnya, ruh kita hanya mengingat kenangan masa lalu di alam ruh.

0 Response to "Benang Tak Terlihat "Invisible Thread" "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel